B. Indonesia

Pertanyaan

apa makna dari puisi HATIKU SELEMBAR DAUN
karya: Sapardi Djoko Damono

Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput
Nanti dulu, biarkan aku sejenak berbaring di sini
Ada yang masih ingin ku pandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kau sapu taman setiap pagi

Tolong bantu ya!!

1 Jawaban

  • Bait pertama, penyair menganalogikan dirinya (hati) seperti selembar daun. Daun merupakan bagian terbanyak yang mengisi sebuah pohon, dalam konteks ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pohon tersebut adalah dunia tempat ia hidup. Sebanyak apapun manusia yang hidup di dunia, saat ia terjatuh pasti merasakan kesendirian seperti yang diutarakan penyair lewat diksinya. “melayang jatuh di rumput” merupakan simbol bahwa dirinya telah terbaring pada tempatnya berakhir (akan berakhir). Sebuah daun suatu saat pasti jatuh ke tanah, tanah tersebut merupakan tempat berakhirnya kehidupan si daun tersebut.

                Pada bait ke dua, seolah ada sebuah permintaan kepada orang lain agar dirinya diberikan sejenak waktu untuk berdiam, merasakan akhir dari jatuhnya daun tersebut. Jika di gabungkan dengan bait pertama, kedua bait tersebut seperti seseorang yang bertemu akhir hidupnya dan meminta sedikit waktu untuk terbaring mengingat semua yang pernah di alaminya. Dan benar, pada bait ke tiga, lewat diksi “ada yang masih ingin ku padang, yang selama ini senantiasa luput” seolah daun itu ingin merasakan sesuatu yang selama ia berada pada pohon selalu ia lupakan. Manusia tidak akan pernah merasakan udara, tapi ia baru tahu pentingnya udara saat udara itu tidak ada.

                Dalam bait ketiga menggambarkan sebuah perasaan penyesalan terhadap hal yang selama ini ia lupakan di dalam pohon kehidupan. Pada bait terakhir “sesaat adalah abadi sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi” tersirat perasaan menyesal pada diksi “sesaat adalah abadi”.

Pertanyaan Lainnya