jelaskan mengenai pendekatan dalam perwilayahab secara fungsional
Geografi
pipotti
Pertanyaan
jelaskan mengenai pendekatan dalam perwilayahab secara fungsional
1 Jawaban
-
1. Jawaban maharanistynngbd
Penentuan batas-batas fungsional adalah pembatasan suatu wilayah fungsional yang menyangkut pengelompokan beberapa unit wilayah yang memiliki tingkat kepentingan hubungan. Wilayah fungsional lebih ditekankan pada arus atau interaksi antar pembagian wilayah dan keseragaman unsur wilayah. Ada 2cara pendekatan untuk melakukan regionalisasi fungsional yaitupendekatan analisis arus atau aliran barang dan analisis grafitasi.
a.Analisis arus barang atau orang
Analisis ini merupakan penentuan batas-batas wilayah fungsional berdasarkan arah dan intensitas arus atau interaksi antara wilayah pusat atau inti dan diluar wilayah inti. Jadi interaksi akan semakin berkurang jika arah semakin jauh dari wilayah inti dan interaksi akan semakin bertambah jika jarak dengan wilayah inti semakin dekat. Arus atau interaksi dalam wilayah fungsional ada beberapa tipe antara lain :
1)Tipe ekonomi, misalnya arus pengangkutan barang, arus penumpang, jalan raya atau kereta api.
2)Tipe maksud atau alasan, misalnya hilir mudik dari tempat tinggal ke tempat kerja atau pusat perbelanjaan.
3)Tipe sosial, misalnya arus pelajar dari rumah ke sekolah/ kampus, atau pasien dari rumah ke rumah sakit.
4)Tipe informasi, misalnya surat kabar, telepon, faksimile.
Penjelasan di atas merupakan contoh regionalisasi fungsional dengan pendekatananalisis arus atau aliran. Suatu wilayah dengan wilayah lain bisanya dihubungkan oleh jalur-jalur transportasi melalui darat, laut dan udara. Jaringan transportasi ini membentuk pola-pola jaringan tertentu. Kompleksitas jaringan merupakan kekuatan interaksi antar wilayah. Suatu wilayah yang dihubungkan oleh jaringan jalan yang kompleks memiliki pola interaksi keruangan yang lebih tinngi di bandingkan dengan wilayah yang di hubungkan dengan satu jalur transportasi yang berupa garis lurus saja.
b.Analisis gravitasi
Analisis gravitasi didasarkan pada asumsi bahwa intirekasi dua weilayah memiliki hubungan berbanding lurus dengan ”masa“ dan berbanding terbalik dengan “jarak“. Masa dapat berupa variabel-varibel seperti jumlah penduduk, kesempatan kerja dan pendapatan. Jarak berupa variabel jarak mutlak ( km atau mil), waktu dan harga.
semoga membantu