Menurut cerita di atas Midun menggambarkan watak, Maun menggambarkan watak, Mamak menggambarkan watak apa.

Sengsara Membawa Nikmat

Dari kutipan cerita di atas, tokoh dan watak yang tergambar antara lain sebagai berikut:
1. Midun
Midun adalah tokoh utama dalam kutipan cerita di atas. Watak Midun adalah sopan, baik, perhatian pada keadaan sekelilingnya, alim,serta taat beragama. 
Watak sopan tergambar pada kalimat Midun berikut ini: "Midun meminta terima kasih kepada anak itu,..."
Watak perhatian pada keadaan sekelilingnya tergambar pada kalimat Midun berikut ini: "Segala yang dilihatnya dalam pasar malam itu, diperhatikannya sungguh-sungguh"
Watak alim dan taat beragama tergambar pada kalimat Midun berikut ini: "Karena ia seorang alim pula, bersalahan sungguh pendapat orang itu dengan ilmu pengetahuannya."

2. Maun
Maun adalah karakter sampingan dalam kutipan cerita ini. Ia merupakan teman dekat Midun yang memiliki watak setia kawan, alim, dan taat beragama.
Watak setia kawan tergambar pada kalimat berikut ini: "Sesudah membeli karcis, lalu keduanya masuk." Berkunjung ke pasar malam pada awalnya adalah ide Midun. Namun demikian, Maun mau menemani Midun berkunjung ke pasar malam.
Watak alim dan taat beragama tergambar pada kalimat berikut ini: "Midun dan Maun amat takjub mendengar perkataan orang itu." Maun terkejut dengan pernyataan Mamak mengenai batu keramat yang bersalahan dengan ilmu agama yang dimilikinya.

3. Mamak
Mamak adalah karakter sampingan yang ditemui Midun dan Maun di pasar malam. Watak Mamak adalah percaya diri dan sombong. Watak ini tergambar dalam kalimat yang diucapkan Mamak berikut ini: "Jika orang muda dapat mengangkat batu ini sampai ke atas kepala, tandanya orang muda akan berbahagia kelak. Tetapi bila tidak dapat, boleh saya pastikan, bahwa nasib orang muda tidak baik akhir kelaknya. Dan barang siapa yang tidak percaya akan perkataan saya, tentu ia dikutuki batu keramat ini."

Pelajari lebih lanjut mengenai karya sastra Sengsara Membawa Nikmat:
https://brainly.co.id/tugas/14045997

Detil tambahan:
Kelas: IX SMP
Mapel: B.Indo
Kategori: Novel, cerita
Kata kunci: sengsara membawa nikmat, penokohan, midun, maun, mamak