Mekanisme pengaturan kadar gula dara yang dilakukan oleh organ hati dan pankreas
Biologi
qissa3716
Pertanyaan
Mekanisme pengaturan kadar gula dara yang dilakukan oleh organ hati dan pankreas
1 Jawaban
-
1. Jawaban rfkyahmad
Proses pengaturan kadar gula dalam tubuh dibagi menjadi 5 yaitu :
1. Glikolisis
Merupakan proses pemecahan glukosa menjadi ATP (Adenosin Tri Phosphate) yaitu zat yang digunakan untuk menghasilkan energi pada sel. Glikolisis terjadi di eritrosit.
2. Glikogenesis
Merupakan proses pembentukan glikogen (sejenis polisakarida) dari glukosa (sejenis monosakarida). Hal ini dilakukan karena kadar glukosa dalam tubuh tinggi sehingga harus disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot agar kadar gula dalam tubuh tetap normal dan stabil.
3. Glikogenolisis
Kata "Glikogenolisis" di jabarkan menjadi Glikogen yaitu glikogen dan lisis yaitu pemecahan atau penguraian. Sehingga Glikogenolisis merupakan proses pengubahan dari polisakarida yaitu glikogen.menjadi
monosakarida yaitu glukosa. Proses glikogenolisis ini terjadi dalam tubuh karena kadar glukosa dalam tubuh sudah mulai kekurangan akan kandungan glukosa akibat berbagai aktivitas baik dalam maupun luar tubuh. Aktivitas dari luar tubuh sepertiberlari, berjalan, bersepeda, berenang, dll. sedangkan aktivitas dari dalam tubuh sendiri meliputi proses respirasi, pencernaan, sistem kerja syaraf, dll.
Tujuan dari glikogenolisis ini terbagi menjadi dua :
a. Di otot : proses ini digunakan untuk keperluan menghasilkan energi.
b. di hati : proses ini dilakukan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah pada saat jeda waktu makan.
4. Glukoneogenesis
Kata "Glukoneogenesis" terdiri dari dua kata yaitu gluko berarti glukosa dan neo berarti baru sedangkan genesis berarti pembentukan. Jadi secara harfiah gukoneogenesis merupakan proses pembentukan glukosa dari bahan bukan da karbohidrat. Bahan bahan tersebut adalah Asam laktat, gliserol, asam propionat, dan asam amino gukogenik. Proses tersebut sangat penting bagi orang yang diet. Bayangkan orang yang diet cenderung sangat mengurangi asupan karbohidratnya, padahal kita tau sendiri bahwa karbohidrat merupakan zat penghasil energi bagi tubuh kita. Oleh karena itu, dengan adanya mekanisme ini tubuh orang diet tersebut menggunakan bahan bahan tersebut untuk menghasilkan energi.
5. HMP shunt
HMP shunt merupakan kependekan dari kata Heksosa Mono Phosphate. HMP shunt tidak menghasilkan ATP namun berfungsi untuk membentuk NADPH dan Pentosa.