Berdasarkan hasil pengamatan pada stasiun A dan B, diketahui telah terjadi getaran gempa. Distasiun A, gempa pertama tercatat pada pukul 07.28'.25 dan gempa sus
Geografi
nadiasam6579
Pertanyaan
Berdasarkan hasil pengamatan pada stasiun A dan B, diketahui telah terjadi getaran gempa. Distasiun A, gempa pertama tercatat pada pukul 07.28'.25" dan gempa susulan pada pukul 07.30'.40". Adapun distasiun B, gempa pertama tercatat pada pukul 07.30'15" dan gempa susulan terjadi pada pukul 07.33'.45". Berapakan jarak episentrum gempa dari stasiun A dan B?
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Kelas: 10 SMA
Kategori: Tenaga Endogen
Kode kategori berdasarkan KTSP: -
Kata kunci: epicentrum gempa, menghitung jarak epicentrum gempa
Jawaban:
Diketahui:
Distasiun A,
gelombang primer pukul 07.28'.25"
Gelombang sekunder pukul 07.30'.40".
Distasiun B,
Gelombang primer pukul 07.30'15"
Gelombang sekunder pukul 07.33'.45".
Ditanya:
Berapakan jarak episentrum gempa dari stasiun A dan B?
Jawab:
Jarak episentrun di stasiun A:
= ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)
= ((07.33'.45" - 07.30'15") - 1') x 1000 km
= ((3'30") - 1') x 1000 km
= 2'30" x 1000 km
= 2.300 km
Jarak episentrun di stasiun B:
= ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)
= ((07.30'.40" - 07.28'.25") - 1') x 1000 km
= ((2'15") - 1') x 1000 km
= 1'15" x 1000 km
= 1.150 km
Penjelasan:
Episentrum gempa adalah gelombang gempa yang berada di permukaan bumi dan tegak lurus dengan hiposentrum kemudian menyebar ke berbagai arah. Untuk menghitung jarak episentrum gempa dapat menggunakan metode episentral berikut:
METODE EPISENTRAL
Episentral ialah jarak episentrum atau pusat gempa di stasiun pencatat gempa. Untuk menentukan episentrum dengan menggunakan metode episentral diperlukan minimal tiga stasiun pengamat yang mencatat kejadian gempa, sehingga dapat dihitung jarak episentral masing-masing stasiun. Untuk menghitung jarak episentral digunakan rumus LASKA, sebagai berikut:
Delta = ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)
Ket:
Delta = jarak episentral dari stasiun pengamat dalam satuan kilometer
S = gelombang sekunder (dalam menit)
P = gelombang primer (dalam menit)
1’ = 1 menit = 60 detik (AS)