desain penyusunan teks tantangan berbasis proyek

Tindak Kekerasan Dalam Sinetron
Sinema elektron atau sinetron sangat digemari oleh masyarakat. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Berbagai judul dan adegan menarik berhasil memikat hati para penonton. Pada saat ini, berbagai tayangan sinetron beredar bebas di masyarakat. Di dalam sinetron terdapat adegan perkelahian dengan tujuan menciptakan suasana menantang dan mengundang minat penonton.
Sinetron banyak mengandung kekerasan yang terdapat dalam adegan perkelahian dan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk. Dampak yang dapat terjadi seperti keinginan untuk meniru adegan tersebut terutama di kalangan anak-anak. Akibatnya terjadi berbagai kekerasan di masyarakat baik kekerasan fisik maupun mental.
Selain itu, gaya hidup yang ditayangkan dalam sinetron kebanyakan bermegah-megahan dan menunjukan pergaulan yang bebas. Gaya hidup yang di tampilkan membuat masyarakat tertarik untuk mengikutinya. Penayangan sinetron juga mengakibatkan rusaknya generasi bangsa, hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pola pikir masyarakat ke arah negatif.
Kelalaian pihak penyiaran menyebabkan masyarakat terkena dampaknya. Unsur kriminal dalam sinetron menyebabkan penonton meniru dan melakukannya. Sehingga memicu timbulnya berbagai kekerasan di dunia nyata yang dapat menggangu serta mengancam kehidupan masyarakat.
Pemerintah harus bertanggung jawab atas segala bentuk penyiaran yang akan ditayangkan. Pemerintah harus mengawasi setiap perkembangan di dunia penyiaran. Terlebih dengan adanya perkembangan budaya barat yang masuk dengan cepat. Komisi penyiaran Indonesia (KPI) dan pemerintah harus memperketat kebijakan dalam hal sensor dan publikasi sinetron yang mengandung unsur kekerasan.