teks eksplanasi : macam-macam teks, tujuan, ciri khas dari kebasaan teks, kosakata yang mendominasi dan contoh teks
B. Indonesia
aisyasofii9467
Pertanyaan
teks eksplanasi : macam-macam teks, tujuan, ciri khas dari kebasaan teks, kosakata yang mendominasi dan contoh teks
1 Jawaban
-
1. Jawaban DavinArd
Pengertian :
-Teks yang berisikan penjelasan terhadap suatu fenomena / peristiwa
Jenis Jenis :
- Teks Eksplanasi yang berisikan tentang penjelasan “Bagaimana”
- Teks Eksplanasi yang menjelaskan “Mengapa”
- Eksplanasi Sequential (teks eskplanasi yang di dalamnya berisikan rincian bertahap sebuah fenomena)
- Eksplanasi Kausal (teks eksplanasi yang di dalamnya berisikan asal-muasal atau sebab perubahan yang terjadi pada suatu hal secara bertahap)
- Eksplanasi Teoritis (teks eksplanasi yang di dalamnya berisikan spekulasi kemungkinan yang bisa saja terjadi dibalik sebuah fenomena alam.)
- Eksplanasi Faktorial (teks eskplanasi yang di dalamnya berisikan efek serta hasil dari sebuah proses)
Ciri Kebahasaan :
-Menggunakan Kata Serapan
-Konjungsi
-Hubungan Sebab Akibat
Struktur :
-Pernyataan Umum
-Hubungan Sebab Akibat
-Interpretasi
Contoh Teks (Beserta Strukturnya) :
Pernyataan Umum
Hujan sudah tidak asing lagi bagi kita semua, hujan adalah butiran air yang jatuh dari langit.
Hujan hadir pada musimnya yang dikenal sebagai musim hujan, yakni rentang waktu tertentu ketika hujan bisa saja datang setiap hari.
Bagian Penjelasan
Musim hujan terjadi saat bumi sedang mengalami suhu panas yang tinggi sehingga suasana sebelum hujan senantiasa gerah.
Suhu panas ini tergantung dari posisi bumi terhadap matahari.
Pada situasi panas ini, air akan lebih banyak menguap; terutama adalah air di laut, sungai dan danau.
Uap air ini kemudian berkumpul di angkasa membentuk sebuah awan. Semakin awan berukuran besar dan berwarna gelap, maka muatan uap airnya semakin besar.
Uap air ini menjadi awan karena di angkasa suhu udara sangatlah dingin. Uap air berkumpul menjadi satu di sana sebagai air yang membeku.
Semakin lama dan semakin banyak uap air yang tersimpan di awan maka bebannya semakin besar sehingga awan akan turun pada posisi yang lebih rendah dan pada posisi ini air yang membeku mulai mencair dan jatuh ke bumi.
Di permukaan bumi, kita menjumpai butiran air yang kecil-kecil.
Namun pada mulanya, di angkasa butiran air ini berukuran besar. Ketika butiran air ini jatuh dan bergesekan dengan udara, maka butiran besar tersebut pecah berhamburan dan menjadi butiran air hujan seperti yang kita kenal saat ini.
Penutup
Hujan bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi musibah.
Hujan menjadi musibah bila turun terlalu deras dalam jagka waktu yang lama dan mengakibatkan banjir baik dalam waktu singkat ataupun lama (bergantung daya resap dan jumlah saluran air di daerah tersebut).
Hujan akan menjadi masalah besar ketika menyebabkan banjir bandang karena aliran yang ditimbulkan dari banjir bandang ini bisa menghanyutkan atau bahkan merobohkan bangunan.
Maaf Jika Salah Ya