Berihtiar bagi manusia merupakan suatu kewajiban akan tetapi keberhasilannya di tentukan..... a)diri sendiri b)negara c)malaikat d)allah swt
Pertanyaan
a)diri sendiri
b)negara
c)malaikat
d)allah swt
2 Jawaban
-
1. Jawaban FajarKim
Berikhtiar merupakan suatu kewajiban, akan tetapi keberhasilannya di tentukan oleh (d) Allah SWT.
Pembahasan
Setiap manusia tentunya memiliki sebuah keinginan. Dan tentunya, keinginan harus dicapai dengan segala usaha yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Kunci meraih kesuksesan hidup dalam Islam itu ada tiga, yaitu optimis, ikhtiar, dan tawakkal. Selain sebagai kunci kesuksesan, ketiga sikap tersebut pada dasarnya merupakan akhlak terpuji.
1. Optimis
Optimis merupakan sikap yang selalu berpandangan baik tentang suatu hal yang dikerjakan, yakin dengan kesuksesan atas segala sesuatu yang dikerjakan, berharap mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT atas segala sesuatu yang dikerjakan. Orang yang optimis akan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, sehingga ia akan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Perintah bersikap optimis terdapat dalam firman Allah SWT:
قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: "Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)
Dari ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam untuk selalu berharap kepada Allah SWT, dan tidak boleh berputus asa terhadap segala sesuatu atau musibah yang menimpanya. Sebesar apapun dosa yang telah lita perbuat, kecuali dosa syirik (menyekutukan Allah SWT) pasti akan mendapatkan ampunan-Nya, selama orang tersebut mau melakukan taubat. Oleh sebab itu, umat Islam diperintahkan untuk bersikap optimis, karena Allah melarang kepada kita untuk berputus asa atau pesimis.
2. Ikhtiar
Ikhtiar adalah bersungguh-sungguh dalam mencapai sebuah keinginan, harapan, atau cita-cita. Sehingga, dapat kita pahami bahwa ikhtiar termasuk hal yang penting dalam meraih kesuksesan hidup, karena keyakinan tentang kesuksesan saja tidak akan cukup atau mampu mengantarkan seseorang untuk meraih kesuksesan yang diharapkan. Allah SWT berfirman:
وَاَ نْ لَّيْسَ لِلْاِ نْسَا نِ اِلَّا مَا سَعٰى ۙ وَاَ نَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰى ۙ ثُمَّ يُجْزٰٮهُ الْجَزَآءَ الْاَ وْفٰى ۙ وَاَ نَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰى ۙ
Artinya: "dan bahwasannya manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)," (QS. An-Najm: 39-42)
… اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۗ …
Artinya: "… Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri …" (QS. Ar-Ra'd: 11)
Mesikpun kita diperintahkan untuk berikhtiar dengan sekuat tenaga, namun kita harus melakukannya sesuai hukum Islam atau dilarang bertentangan dengan ajaran Islam. Karena, jika melakukan usaha atau ikhtiar tersebut bertentengan dengan ajaran Islam, dapat menjadikan orang tersebut tersesat, meskipun ada juga yang meraih sesuatu yang diinginkan dengan melanggar syari'at Islam.
3. Tawakal
Allah SWT berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَا عْفُ عَنْهُمْ وَا سْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَ مْرِ ۚ فَاِ ذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Artinya: "Maka, berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (QS. Ali 'Imran: 159)
Ayat diatas merupakan dalil tentang perintah untuk bersikap tawakal. Tawakal adalah berserah diri kepada Allah SWT, menyerahkan hasil dari segala usaha yang telah dikerjakan dengan sungguh-sungguh untuk meraih kesulsesan kepada Allah SWT sepenuhnya. Jadi, usaha yang kita lakukan untuk meraih kesuksesan atau sesuatu hasilnya diserahkan dan ditentukan kepada Allah SWT. Dalam bertawakal, manusia harus terlebih dahulu berusaha atau berikhtiar secara maksimal. Jadi, bukan hanya sekedar bertawakal kepada Allah SWT.
Pelajari Lebih Lanjut
Ayo, pelajari juga materi di bawah ini ya!
- https://brainly.co.id/tugas/24381351
- https://brainly.co.id/tugas/7331668
- https://brainly.co.id/tugas/6375914
Detail Jawaban
Mapel: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas: 9
Bab: Bab 6 - Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal
Kode kategorisasi: 9.14.6
Kata kunci: ikhtiar
2. Jawaban Nissashafa
Berikhtiar bagi manusia merupakan suatu kewajiban akan tetapi keberhasilannya di tentukan Allah SWT (D).
Pembahasan
Pengertian ikhtiar yaitu suatu perbuatan yang dikerjakan dengan usaha serta kerja keras agar bisa mendapatkan hasil yang ingin dicapai.
Berusaha atau berikhtiar untuk menggapai apa yang diinginkan di masa depan, seperti impian, cita-cita, ataupun harapan.
Tanpa berusaha kita tidak akan bisa mendapatkan keinginan kita, maka dari itu perlu ada usaha yang dilakukan dengan niat dan tekad yang sungguh-sungguh.
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." [QS. An-Nisa: 32].
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ . وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ . ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ . وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya (39). Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna(41). Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu) (42).” [QS. An-Najm: 39-42].
------------------------------
Contoh-contoh ikhtiar :
- Si A bercita-cita ingin menjadi dokter, sehingga si A belajar dengan giat dan tekun agar cita-citanya tercapai.
- Si B ingin masuk ke universitas favorit, sehingga si B bersungguh-sungguh dalam belajar agar mendapatkan universitas yang diinginkan.
- Orang miskin bekerja keras, mencari uang hingga akhirnya menjadi orang kaya.
Manfaat/hikmah ikhtiar :
- Tidak mudah untuk menyerah.
- Senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dan dapat menggapai apa yang diinginkan.
- Meningkatkan usaha serta kerja keras.
- Menghindari dari sifat pemalas.
- Dapat mengubah nasib.
- Bisa menggapai apa yang diinginkan.
------------------------------
Pelajari Lebih Lanjut
manfaat optimis, ikhtiar, tawakal :
-› https://brainly.co.id/tugas/3757146
hubungan sikap ikhtiar terhadap qadha dan qadar :
-› https://brainly.co.id/tugas/33498735
hadist mengenai optimis, ikhtiar, dan tawakal :
-› https://brainly.co.id/tugas/15352184
cara membiasakan diri berperilaku ikhtiar :
-› https://brainly.co.id/tugas/38893397
Detail Jawaban
Kelas : VIII SMP
Mapel : Agama Islam
Materi : Bab 3 - Zuhud dan Tawakal
Kode Kategorisasi : 8.14.3
Kata Kunci : pengertian, contoh, dan hikmah berikhtiar