Biologi

Pertanyaan

Tabel 8.2 data perhitungan frekuensi pernapasan
Tabel 8.2 data perhitungan frekuensi pernapasan

1 Jawaban

  • Kelas: VIII

    Mata Pelajaran: Biologi

    Materi: Sistem Pernafasan Pada Manusia

    Kata Kunci: Frekuensi Pernapasan

     

    Pembahasan:

     

    1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, manakah yang lebih tinggi frekuensi pernafasannya? Laki-laki atau perempuan? Menurutmu mengapa demikian?

     

    Umumnya frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada perempuan. Dalam satu menit, lebih banyak siklus pernafasan yang dilakukan oleh orang dengan jenis kelamin laki-laki.

     

    Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak daripada perempuan. Semakin banyak aktifitas maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak pula O2 yang diambil dari udara.

     

    2. Posisi tubuh manakah yang memiliki frekuensi pernafasan lebih tinggi? Mengapa demikian?

     

    Pada posisi tubuh berdiri. Posisi tubuh ini membutuhkan energi yang lebih besar, bila dibandingkan dengan saat sesorang duduk atau berbaring itdur.

     

    Akibatnya, seperti dijelaskan di atas, karena tubuh memerlukan energi lebih banyak, maka semakin banyak pula oksigen yag diperlukan, sehingga dia akan semakin sering melakukan pernafasan.

     

    3. Menurutmu apakah kegiatan tubuh mempengaruhi pernafasan? Mengapa demikian?

     

    Ya, kegiatan tubuh mempengaruhi pernafasan. Terlihat dari kegiatan tubuh yang lebih intens atau menguras energi akan menyebabkan frekuensi pernafasan meningkat.

     

    Energi yang dihasilkan untuk aktivitas, terutama pada otot, berasal dari metabolisme yang menggunakan oksigen.

     

    Awalnya zat gula atau glukosa dalam darahdiubah melalui proses yang disebut “glikolisis”, dimana glukosa dipecah atau dimetabolisme menjadi zat yang disebut piruvat. Bila tubuh memiliki banyak oksigen, piruvat akan diolah lebih lanjut melalui respirasi aerobik (dengan oksigen) untuk dipecah lagi untuk mendapatkan lebih banyak energi.

     

    Tapi ketika oksigen terbatas,misalnya saat kita beraktivitas berat atau berolahraga, terjadilah respirasi anaerob (tanpa oksigen) di tubuh. Respirasi anaerob ini akan mengubah piruvat menjadi asam laktat. Kemudian, asam laktat dapat terakumulasi ke tingkat tinggi, yang menyebabkan perasaan lelah atau capek.