Larutan asam klorida ditambah tiga tetes fenolftalein kemudian dititrasi dengan larutan kalium hidroksida. Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut. HCl +
Pertanyaan
HCl + KOH " KCl + H2O
Dari pernyataan tersebut, zat yang berfungsi sebagai titran adalah … .
A. Air
B. Fenolftalein
C. Asam klorida
D. Kalium klorida
E. Kalium hidroksida
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Zat yang berfungsi sebagai titran pada titrasi tersebut adalah kalium hidroksida (KOH). Titran adalah zat yang ditambahkan pada larutan yang konsentrasinya dicari. Zat yang konsentrasiya dicari adalah HCl.
Pembahasan
Titrasi asam-basa adalah prosedur yang dilakukan untuk menentukan kemolaran/kadar suatu larutan asam basa yang belum diketahui kadar atau konsentrasinya menggunakan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Konsep yang digunakan dalam titrasi asam basa adalah konsep netralisasi. Netralisasi adalah reaksi yang terjadi antara asam dan basa membentuk garam dan air.
Pada titrasi asam basa terdapat beberapa istilah yang berlu kalian ketahui. Berikut beberapa istilah tersebut:
1) titran, larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Pada proses titrasi larutan ini ditambahkan ke dalam larutan lain yang belum diketahui konsentrasinya.
2) titrat, larutan yang konsentrasinya belum diketahui/ yang konsentrasinya dicari.
3) Titik ekuivalen, titik dimana asam dan basa tepat habis bereaksi, ditandai dengan mol H⁺ = mol OH⁻.
4) Titik akhir titrasi, titik dimana titrasi dihentikan yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada larutan titrat.
5) Indikator asam basa, senyawa yang ditambahkan dalam suatu sampel untuk mengetahui rentang pH dari sampel tersebut. indikator dapat menimbulkan perubahan warna yang berbeda sesuai keadaan pH dari sampel yang diuji. Pada umumnya indikator memiliki dua warna dasar yang mewakili keadaan pada pH rendah dan pH tinggi. Masing-masing indikator memiliki trayek pH tertentu dengan perubahan warna tertentu. Berikut beberapa indikator diengkapi dengan rentang pH dan perubahan warnanya.
Metil Jingga (MO) 2,9 – 4,0 merah – kuning
Metil merah (MM) 4,2 – 6,3 merah – kuning
Brom timol biru (BTB) 6,0 – 7,6 kuning - biru
Fenolftalein (PP) 8,3 – 10,0 tidak berwarna – ungu/ merah muda
Alizarin kuning 10,0 – 12,0 kuning – merah
Pelajari lebih lanjut tentang indikator asam basa di: https://brainly.co.id/tugas/13958386.
Pada kasus di atas
Dilakukan titrasi HCl menggunakan larutan NaOH dengan terlebih dahulu ditambahkan tiga tetes fenolftalen pada larutan HCl. Berdasarkan deskripsi tersebut dapat diketahui beberapa komponen yang terlibat dalam titrasi beserta perannya sebagai berikut:
Titran = KOH
Titrat = HCl
Indicator = fenolftalein
Jadi zat yang berperan sebagai titran adalah KOH (E).
Detil jawaban
Kelas: XI
Mapel: Kimia
Bab: Titrasi asam basa
Kode: 11.7.9
#AyoBelajar