Agresi Militer II Belanda menimbulkan kecaman dari dunia Internasional. PBB kemudian membentuk UNCI yang bertugas untuk

PBB mengecam Agresi Militer II, salah satu tindakan yang dilakukan PBB adalah membentuk United Nations Commission for Indonesia (UNCI). Tugas UNCI adalah:

1. Membantu perundingan masalah Indonesia dengan Belanda
2. Mengurus pengembalian wilayah kekuasaan milik Indonesia
3. Memberikan usulan dan saran demi tercapainya kesepakatan Indonesia-Belanda

Pembahasan

UNCI disebut juga sebagai Komisi Perserikatan Bangsa-bangsa. UNCI dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB pada 28 Januari 1948 menggantikan Komisi Tiga Negara (KTN). Jika KTN dibentuk setelah Agresi Militer Belanda I, maka UNCI dibentuk menjelang adanya Agresi Militer II. Adapun Agresi Militer Belanda I terjadi pada 21 Juli 1947 dan Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948.

PBB menganggap KTN gagal dalam menjalankan tugasnya. Kemudian UNCI dibentuk dengan anggota Tom Critchley dari PBB Australia, Herremans dari PBB Belgia dan Merle Cochran dari PBB Amerika Serikat.

UNCI berhasil membawa masalah Indonesia-Belanda menuju penandatanganan perjanjian Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar (KMB). Adapun KMB berlangsung selama 23 Agustus – 2 November 1949 yang menghasilkan kesepakatan penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang isi perjanjian Roem Royen  https://brainly.co.id/tugas/5078042
2. Materi tentang isi Konferensi Meja Bundar https://brainly.co.id/tugas/3908260
3. Materi tentang latar belakang Agresi Militer Belanda II https://brainly.co.id/tugas/2654377

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Sejarah

Bab: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Kode: 11.3.5

#AyoBelajar

#SPJ2