ulasan novel satu hari di 2018
B. Indonesia
leorinaamanda66
Pertanyaan
ulasan novel satu hari di 2018
1 Jawaban
-
1. Jawaban leticianesya08
Adalah Alisa, seorang wanita yang tiba-tiba kembali hadir dalam hidup Irvan, setelah dua tahun lamanya Irvan berusaha lari dari luka yang disebabkan olehnya. Dua tahun sudah Irvan merantau ke kota yang asing baginya, tujuannya sederhana, ingin menyembuhkan luka. Memperbaiki hatinya yang telah berkeping dan membuka lembaran baru sebagai seseorang yang baru. Melupakan cinta dan luka yang digoreskan oleh Alisa. Dua tahun berselang, Irvan yang kini terbiasa bernapas tanpa ada bayangan Alisa ditiap tarikannya, tiba-tiba mendapati Alisa kembali, awalnya masalah kerjaan, namun lama kelamaan Alisan mengungkapkan perasaanya. Seperti yang dikhawatirkan Irvan, Alisa meminta kesempatan untuk kembali, memmperbaiki kesalahan, dan mengulang kisah mereka yang sebelumnya telah dia hancurkan. Irvan sempat terbawa perasaan ketika membicarakan tentang masa lalu, namun luka yang telah susah payah Irvan sembuhkan dan hati yang telah dia tempa untuk hidup tanpa Alisa kini mampu menolak ajakan Alisa. Hingga ahirnya Alisa kembali tanpa bias menggenggam kembali hatinya Irvan.
Seperti biasa, seperti juga buku best sellernyayang berjudul Sebuah Usaha Melupakan, buku Boy Chandra yang ini juga bercerita tentang seorang lelaki yang mencintai seorang wanita hingga tak ada ruang yang lain dalam hatinya untuk hal lain selain untuk menimbun rasa cintanya kepada wanitanya, namun si wanita menghianatinya, si wanita tidak membalas cintanya, si wanita tidak memahami besarnya cinta yang dia berikan sehingga dengan tega meninggalkannya, menghancurkannya, dan menghianatinya.
Jujur saja, aku agak sebal dengan karakter si ‘Aku’ ini, menurutku dia adalah lelaki yang sangat menyebalkan, tidak realistis, lemah, bodoh, suka mengeluh, dan pasti membosankan. Dari membaca bagaimana pola pikirnya saja aku sudah bisa tebak, si ‘aku’ pasti seseorang yang sangat membosankan dan membebani. Sebagai laki-laki seharusnya dia bisa lebih tegas, lebih kuat, lebih realistis, bisa membedakan mana yang perlu dan tidak perlu dia lakukan.
Setelah membaca cerita Satu hari di 2018 karya Boy Chandra ini, aku bisa mengerti kenapa si wanita pergi meninggalkan si ‘aku’ tersebut. Si ‘aku’ selalu mengeluh bahwa si wanitalah yang tidak mengerti betapa besar cintanya, betapa besar pengorbanan yang dia lakukan demi cintanya kepada wanita tersebut padahal justru dialah yang tidak mengerti wanitanya, dialah yang hanya menuntut untuk dimengerti oleh wanitanya sementara dia tidak berusaha mengerti wanitanya. Aku ngerasa kasian dengan wanitanya, pasti dia sering merasa terbebani, merasa kesal, merasa bosan dengan sikap dan sifat si ‘aku’ itu.
Dia tak lebih dari
seorang pembual. Awalnya dia mengatakan bahwa tak ada sedetikpun harinya tanpa Alisa dalam pikirannya, namun nyatanya, setelah Alisa datang meminta kembali hatinya, ternyata dia telah memiliki perempuan lain disisinya. Kenapa aku mengatakan si ‘aku’ sebagai pembual? karena sebenarnya dia masih memiliki perasaan yang dalam untuk Alisa, namun karena egonya, karena sakit hatinya, karena dendamnya, dia memilih untuk menolak Alisa dan menerima uluran tangan wanita lain yang tidak dicintainya. Dia menjalin hubungan dengan wanita yang sangat mencintainya, sementara dipikiran dan hidupnya masih selalu diliputi oleh bayangan Alisa.
Dalam buku Satu Hari di 2018 ini memang dikatakan bahwa Irvan telah menyembuhkan luka dan sudah bisa melupakan Alisa. Namun beberapaa hal justru menegaskan bahwa dia tidak pernah bisa lepas dari bayang Alisa. Pertama, Kafe baca yang didirikannya. Kafe baca itu dia bangun karena dia tau bahwa Alisa sangat menyukai buku. Irvan memang berusaha mengingkari perasaannya pada Alisa, tapi nyatanya justru dia mendapat kekuatan untuk hidup dan beraktifas diatas kenangannya tentang Alisa. Membuat kafe buku karna mengetahui Alisa menyukai buku adalah cara agar Irvan bisa menghidupkan kenangannya tentang Alisa disetiap harinya, yang katanya dia berusaha melupakan Alisa, tapi justru sebaliknyalah yang dia lakukan. Dia takut kenangan indahnya bersama Alisa hilang dimakan waktu, karena itulah dia membuat kafe baca.